Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter

Pembaca yang Allah Rahmati. Pendidikan di negara yang kita cintai ini, sedang terfokus pada program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK ini diprogramkan karena mengingat karakter pelajar di Indonesia mulai pudar. Seperti aktivitas beribadah yang disepelekan, nilai sopan santun ter-hadap guru yang menurun, adanya kasus bullying antar pelajar, dsb. Kepudaran karakter pelajar tidak serta mer-ta ulah pelajar itu sendiri loh. Banyak faktor yang memengaruhi kepudaran karakter seorang pelajar kita. Misal, pengaruh di rumah, pengaruh masa per-tumbuhan, persoalaan pribadi, dll. Jadi, kita selaku guru, orangtua, dan masyarakat secara umum harus memahami ini semua. Karena, seorang pelajar membutuhkan perhatian kita semua, tidak malah menyalahkan anak-anak (pelajar) kita.

Tujuan dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) itu sendiri adalah untuk membekali anak (pelajar) berakhlak mulia dan tentunya berkarakter sebagaimana karakter bangsa Indonesai yang selalu mencerminkan budi pekerti yang luhur. Menyi-kapi hal tersebut, Yayasan Nurul Aulia lebih dulu sudah mengimplementasikan program PPK terse-but melalui tageline “Berilmu Alamiah dan Ber-amal Ilmiah” yang berarti berilmu disertai dengan perbuatan yang baik dan melakukan perbuatan (ibadah) berdasarkan ilmu (Al Qur’an dan Hadits). Kebayang dong kalau hidup kita tanpa ilmu pasti hidup kita tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Tageline di atas, tidak hanya dijadikan slo-gan loh teman-teman. Melalui unit satuan pendidik-an SD Plus Nurul Aulia tageline itu juga dikem-bangkan lagi di visi sekolah. Ada yang tahu visi SD Plus Nurul Aulia?“Dengan iman dan takwa, SD Plus Nurul Aulia siap menjadi sekolah dasar termaju, berbudaya, serta tangguh menghadapi tantangan global”. Visi SD Plus Nurul Aulia dikembangkan dengan berbagai program. Seperti yang kita tahu, bidang keagamaanya mempunyai segudang prog-ram yang mampu menjadikan peserta didik ber-iman dan bertakwa. Mulai dari program tahfiz, pembinaan salat, ekskul penunjang di bidang ke-agamaan, dan lain sebagainya. Selain menjadikan peserta didik yang ber-iman dan bertakwa, masih banyak lagi loh program -program yang dimiliki sekolah. Program ini yang akan membentuk peserta didik yang termaju, ber-budaya (berkarakter), dan mampu menghadapi per-kembangan zaman.

Termaju SD Plus Nurul Aulia merupakan sekolah dasar yang memperhatikan perkembangan peserta didiknya dalam kemampuan akademik maupun kemampuan non akademiknya. Kemampuan aka-demik sudah pasti diperhatikan betul oleh pendidik dan sekolah. Nah, untuk kemampuan non akademik (skill) peserta didik, terkadang tidak mendapatkan perhatian yang serius sehingga peserta didik tidak dapat menyalurkan bakat yang dimilikinya. Penya-luran bakat semua peserta didik harus disalurkan dengan program sekolah yang sesuai, misal melalui ekskul. Ektrakulikuler ini adalah upaya sekolah un-tuk menjadikan peserta didiknya termaju dalam hal kemampuan.

Berbudaya (berkarakter) Pendidikan merupakan gerbang kedua un-tuk membentuk peserta didik berbudaya (berka-rakter). Seperti di awal tulisan ini, budaya (karak-ter) seorang pelajar mengalami kepudaran. Kepu-daran ini, menjadi salah satu tugas pokok pendidik dan sekolah. Bagaimanapun karakter (akhlak mu-lia) seorang pelajar perlu dimilikinya. Karena, orang lain akan memandang seorang pelajar dari karakternya (akhlak). Oleh karena itu, SD Plus Nurul Aulia mem-programkan peserta didiknya untuk menerapkan 5S. Apa itu 5S? Yaitu, Senyum, Salam, Sapa, So-pan, dan Santun. 5S ini merupakan program yang sangat ditekankan untuk menjadikan peserta didik-nya berbudaya (karakter) sebagai mana karakter orang Indonesia yang menjungjung tinggi budi pe-kerti luhur. Selain itu, program ini juga sebagai refleksi akhlak seorang muslim. Berilmu dan ber-akhlak.

Menghadapi Tantangan Zaman SD Plus Nurul Aulia memiliki fasilitas dan tenaga pendidik yang mampu membuka akan hal itu. Fasilitas pendukung seperti pembelajaran kom-puter (TIK), perpustakan yang menderetkan berba-gai buku terbaru, dan akses internet untuk men-unjang kegiatan pembelajaran. Terlepas akan hal itu, lebih penting dan utama lagi satuan pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Nurul Aulia ini, lebih membekali peserta didik dalam hal ilmu keagamaannya. Karena, se-perti yang kita ketahui bersama bahwa membekali anak dengan kemampuan teknologi maupun wa-wasan terasa tidak cukup tanpa dibentengi dengan ilmu dan praktik keagamaan