Berbagi sejak dini

Berbagi sejak dini

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim).

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah (kalender Islam) dan memiliki beberapa keistimewaan dan makna penting bagi umat Islam:

  1. Awal Tahun Hijriyah: Muharram menandai awal tahun dalam kalender Hijriyah. Perayaan Tahun Baru Islam ini merupakan kesempatan untuk merenung dan memulai tahun dengan niat baik dan ketaatan kepada Allah.
  2. Keutamaan Puasa: Hari ke-10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura, memiliki keutamaan puasa sunnah. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini.
  3. Momen Refleksi dan Pertobatan: Bulan Muharram dapat dijadikan momen untuk merenung, bertaubat, dan memperkuat hubungan dengan Allah. Banyak umat Islam yang menggunakan bulan ini untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah.
  4. Kemurahan dan Sadaqah: Memberikan sedekah dan amal kebajikan memiliki nilai yang lebih berarti pada bulan ini. Kebaikan yang dilakukan pada bulan Muharram diyakini memiliki penggandaan pahala.
  5. Keberkahan dan Doa: Dikatakan bahwa ibadah, doa, dan usaha kebajikan yang dilakukan pada bulan Muharram memiliki keberkahan khusus. Doa dan amalan-amalan tertentu diyakini memiliki kekuatan khusus pada bulan ini.

alhamdulillah Yayasan Nurul Aulia sebagai lembaga sosial ikut memeriahkan bulan Muharram dengan berbagi bersama panti Yatim. Kegiatan dilaksanakan di Darul Ihsan yang beralamat Kp. Cimenteng No, Desa, Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40511. Harapan dengan kegiatan ini bisa :

  1. Membangun Empati dan Kepedulian: Kunjungan ke panti yatim dapat membantu anak-anak memahami realitas orang yang kurang beruntung dan membangun rasa empati serta kepedulian terhadap sesama.
  2. Pembelajaran Sosial: Anak-anak dapat belajar tentang pentingnya berbagi, tolong-menolong, dan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan.
  3. Pembentukan Karakter: Pengalaman ini dapat membantu membentuk karakter dan moral anak-anak dengan mengajarkan nilai-nilai seperti kebaikan, kerendahan hati, dan penghargaan terhadap kehidupan.
  4. Menumbuhkan Rasa Syukur: Melihat kondisi orang-orang yang kurang beruntung dapat membantu anak-anak menghargai apa yang mereka miliki dan merasakan rasa syukur.
  5. Mengajarkan Berbagi: Anak-anak dapat belajar mengenai berbagi, baik itu dalam bentuk waktu, perhatian, atau bantuan materi kepada mereka yang membutuhkan.

semoga kegiatan ini bisa menjadi nilai manfaat yang lebih luas sebagaimana hadis rasulullah SAW

Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027).