MELODI TEMANI KELASKU

MELODI TEMANI KELASKU

Waktu seraya tersenyum menemani pagi itu. Semangat hati bara di dada saat laju sepeda motor melintas pemandangan membuat mata dan fikiran terhanyut serta rasa hirup dingin yang luar biasa tersadar berada diboncengan balik punggung alm.suamiku tercinta..Yuuk kita sudah sampai di sekolah, selamat mengajar ya juga hati-hati jagain Anak-anak banyak..begitu bisiknya lirih, doa dan pesan yang selalu teringat buat pacu diri bangun motivasi tuk profesiku sebagai guru. Jumpa salam serta sapa pagi sambut Anak-Anak yang baik untuk melihat dunia bermain dan belajar sesuai perkembangan usianya. Bergegas kusimpan tas dan jaket yang selalu melekat di hari aktifitas kupakai karena Uuups…dinginnya udara di wilayah Cimut saat itu, lalu sambut 5S senyum, salam, sapa, sopan, santun dengan gembira beragam ekspresi pagi yang ditunjukkan. Sambut berkah melihat raut wajah kecil lugu berseragam nuansa warna hijau sejuk mata memandangnya. Ring ring ring…bunyi bel tanda masuk tuk mulai awal berkegiatan dengan berbalut shalawat, dzikir, dan senandung Al Qur’an di pagi hari nan merdu dari lafadz surat-surat pendek membuat suasana hangat serta menyejukkan. Sarapan melodi religius tampak terlihat nyata di depan mata hati dengan duduk simpuh bersama indahnya berbagai karakter Anak-Anak kelas 1 Sekolah Dasar diajak untuk terbiasa pada suasana tadabur alam lingkungan sekolahku yang baik. Penuh bahagia dan ceria saat Anak-Anak mengenal tentang rukun iman, rukun islam, Maulid Nabi Muhammad SAW dan banyak lagi, mereka belajar melalui syair lagu dengan irama dari jimbenya. Doa teriring selalu dipanjatkan pembiasaan pondasi keagamaan yang disajikan dengan bahagia menjadi kekuatan luar biasa bagi Anak-Anak. Isi rohani telah maksimal Anak-Anak kembali memasuki ruangan kelasku kls1…Berbaris adalah latihan paling dasar untuk pembiasaan kedisiplinan, berawal ada yang masih bergoyang-goyang like pohon tertiup oleh angin tetapi lambat laun berulang dapat dilakukan lebih baik. Tidak lupa password  masuk ruangan dan tentunya budaya antri selalu diingatkan. Selalu ada terobosan sikap atau perbuatan yang unik beragam dari Anak-Anak yang memerlukan perhatian lebih dari guru, Ayah Bunda, dan lingkungan sekitarnya. Anak-Anak Kelas 1 tersebut ada Zergey, Dzaki, Alfairus,  serta beberapa teman lainnya cukup heboh. Interaksi mereka ketika pembelajaran di kelas sangat kuat untuk pengaruhi nuansa kelas dengan kejutan spontan kuras perhatian..ice breaking muncul pertama di pembelajaran kelas “Nurul Aulia hup dua tangan di dada, Buuum aaah buuum aaaah dua tangan di atas ekspresi kaget, dor dor dor dua tangan tengok kiri dan kanan” mengasah suasana menyenangkan bangun motivasi di kelas, berulang pembiasaan baik diberikan serta dicontohkan dalam diri dan lingkungan kelas, rangkaian pesan belajar bergaung secara visual, auditory, maupun bergerak bebas.. Zergey yang sering dan lebih senang mobile di dalam kelas dengan keisengannya suka bertetangga ke meja temannya keisengan memicu bermain berlarian cenderung menganggu saat itu sedang berkegiatan berlatih dasar menulis, alih perhatian dengan diperdengarkan alunan melodi satu lagu misalnya dari soundtrack tokoh kartun..jika selesai melodi tersebut maka kegiatan menulispun harus stop tanda sudah beres menulisnya, Zergey terpacu dengan support lingkungan seperti itu. Adapun Dzaki ketika berlatih menulis sungguh lambat dan lamaaa sekali dan sering tertinggal jauh luar biasa santai belum dapat mengikuti dengan baik, akhirnya menangis karena tidak sama dengan teman lainnya dan menjadi keisengan Zergey untuk menganggunya. Berbeda dengan Alfairuz yang begitu perfecsionis saat berlatih menulis tidak mau ditinggal dan setiap pekerjaan maunya saat itu diberi penilaian lansung..sudah betul kan bu..bagus ya bu..seperti ini ya bu selalu ingin dapat perhatian lebih dari pada temannya jika tidak terpenuhi akan ngambek sejadinya terkadang bisa lari keluar kelas dan terucaplah bu guru tidak sayang sama aku uppps.. Nah, dengan momen belajar seperti ini dapat bergulir melodi satu lagu menjadi sebuah keyakinan bersama Anak-Anak setiap saat temani kelas belajar menulisku. Interaksi yang baik selalu diciptakan dan terjaga antar Anak-Anak dan guru dapat membuka pemahaman baru tentang dunia. Satu sisi baik mulai terlihat pada Zergey, tetapi ada satu trik atau tips hasil sharing dengan psikolog sekolah jika Zergey masih belum terkendali keunikan sikapnya dapat dilatih dengan memberi kepercayaan tinggi pada Zergey dengan pantauan dari guru yaitu Zergey diberikan tugas mencatat nama-nama temannya yang saat kegiatan belajar banyak berkeliling kelas nanti hasilnya disampaikan pada guru. Beberapa kali dilakukan Zergey dapat tertanam pola baik seorang yang sangat aktif bisa emban tugas juga. Kembali berkegiatan belajar games tentang tebak sebuah kata kerja dalam ekspresi gerakan pantomim untuk berlatih konsentrasi, berulang kembali suasana kelas yang belum kondusif dengan keunikan sikapnya Zergey yang aktif menganggu teman, Dzaki pemerhati mudah menangis jika terkena celotehan temannya karena sering lambat dan pernah suatu hari Dzaki belum dijemput pulang sekolah sampai dengan jam 5 sore ternyata Ayah Bunda lupa kalau belum menjemput yang kemudian  diantar naik motor oleh alm suami ke rumah Dzaki sungguh menikmati duduk di depan motor dengan asyiknya waah.. visit ke rumah Dzaki sangat senang sekali. Berbeda dengan Alfairuz linguistiknya hebat selalu ingin sempurna dan mau nomor satu walau pekerjaannya ada yang belum betul..kesepakatan kelas berlaku kembali yaitu yang dapat menebak sebuah melodi lagu Anak tersebut yang jadi maju untuk melakukan pantomim, jika berhasil menebak gerakannya diberikan reward secara bersama teman-temannya berikan tepuk superman..tereret tereeet wuuuzzz kedua tangan hentak ke depan lalu ucapkan tiiing sambil letakkan kedua ibu jari tangan menyilang di dekat pipi. Tak luput kegiatan belajar dilakukan di luar kelas atau out door, kata kunci sebelum menuju ruang terbuka Anak-anak menyebutkan satu kata yang paling disenanginya dalam sebuah melodi lagu Mars SD.. seperti bersemilah, nurul, aulia, tunas, bangsa..dan yang lainnya. Anak-Anak sudah berada di out door lalu games dimulai keunikan terlihat kembali Zergey lukai teman berlarian sampai jatuh, Dzaki yang mengalah terus lalu menangis sejadinya tetapi sangat pemerhati, ketika Dzaki ditanya mengapa menangis..terfikir bahwa Dzaki kalah dengan games kelompoknya ternyata kaget sekali katanya “Aku tidak bisa memecahkan balon yang berisi air”..lucu juga Dzaki, disambung Alfairuz yang inginnya terus ada di depan teman-temannya. Perlahan semua Anak-Anak berkumpul duduk bersama relaks untuk melakukan refleksi kegiatan belajar biasakan kita berbicara saat suasana sudah kondusif benar baru dimulai komunikasi seputar kegiatan tadi atau dapat memecahkan satu masalah / problem solvingnya, kembalikan pada Anak-Anak yang bertanya dan menjawab semua pertanyaan dengan tuntunan guru. Anak-Anak kembali ke kelas untuk menuliskan satu kalimat apa yang dirasakan pada saat kegiatan tadi pada buku jurnal, selama menulis didengarkan melodi satu lagu sampai musiknya berakhir tanda waktu menulis selesai juga. Secara perlahan dapat melatih kepedulian dan tanggung jawab tumbuh dengan perlahan. Lingkungan sekolah berupaya baik, begitupun lingkungan rumah atau keluarga bersinergi untuk jalin kondusifnya suasana belajar dengan hasilkan karakter Anak-Anak yang akan perlahan tumbuh baik. Komunikasikan pada Ayah Bundanya hal baik dan yang perlu mendapat perhatian intens, disampaikan dengan penuh hati bahwa Anak-Anak semua unik dengan semua yang dimilikinya. Ayah Bunda Zergey luar biasa role model dalam keluarga dapat melewati tantangan dari Anandanya sendiri dan percikan kata harus dilewati dengan kuat datang dari sekitar, Ayah seorang Marinir tugas di Palestine saat Zergey lahir dan Bunda sebagai pelayan masyarakat di sebuah RS..Kesabaran Bunda berkomunikasi rutin dengan guru mengikuti masukan serta saling sharing lalu ikhtiar lahir juga batin dilakukan, sempat terapi, konsul psikolog, hypno sleeping, juga setiap kali Zergey berangkat sekolah didoakan dan beri pesan baik, terus dan terus dilakukan penuh sabar. Di kelas berlatih tanggung jawab, setiap gerak gerik ditulis dalam jurnal oleh guru sebagai panduan untuk perkembangan sikapnya. Satu hari beberapa Ayah Bunda datang ke sekolah bertemu guru dan kepala sekolah untuk tahu bagaimana Zergey..btw terhenyak after dengar cerita dan ditunjukkan sebuah jurnal pantau sikap tumbuh Anak-Anak semua..ooohh, begitu perhatian tinggi dari semua pihak..rasa haru berbalik mendoakan untuk semua Anandanya menjadi sholeh sholeha. Sebagai pelajaran yang baik dari semua keunikan Anak-Anak menjadikan energi tambah yang suatu saat energi yang berulang itu terus tertanam dan bertambah banyak sehingga menjadi suatu cahaya yang bersinar kelak. Zergey sudah tambah usia dan setelah adik kembarnya lahir semakin sayang dan menunjukkan sikap seorang kakak yang perhatian, di sekolah semakin bagus. Alfairus menjadi Da’i cilik hebat karena sering diasah linguistiknya dengan baik dengan selalu tampil maju ke depan kelas berdiri di panggung kecil yang ada di kelas. Dzaki sekarang menguasai tahfidz dengan baik dari sikap pemerhati yang tinggi jadi untuk hafalan menjadi sangat focus. Sedikit tips kata-kata bijak..Bawalah dunia mereka kepada kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka dengan kasih sayang tulus. Melodi menemani kelasku, dengan sering membawa suasana kelas saat belajar berlatih mendengarkan lantunan melodi lagu yang baik  sesuai dengan usianya dan perkembangan zaman terkini, tumbuhkan empati tinggi dengan berlatih dan munculkan pada setiap aktifitas belajar. Anak-Anakku hebat, keren di Nurul Aulia menjadi tumbuh dengan kuat dihantarkan dengan aktifitas penuh religius dan kekinian, didampingi guru yang tulus serta hati yang baik tuk gapai semua cita setinggi langit nan biru.        

Melodi temaniku selalu, rasa hati menjadi mudah berempati, indahnya rekreasi dalam belajar, kreativitas terpacu, kebahagiaan mudah muncul..

Cikini ke GondangDia, Ayo ke sini ke Nurul Aulia.

Cicaheum Tasikmalaya. Heemmm iya ya ya ya..

Happy Milad Nurul Aulia ke-21 Sekolahku yang baik berkah dan sukses selalu jelang usia dewasa tumbuh kuat tangguh

Wasalam,                                                                                                                                                                                

Penulis..Julia Stiawati S.Pd. ( Juara IV lomb artikel MILAD Yayasan ke 21 tahun 2023 )